Penipuan Modus Baru
Benar-benar kejadian ini terjadi didepan saya sendiri,
penipuan melalui telepon ini kali kedua saya lihat. Namun yang kedua kali, bisa
dihentikan dan tidak sampai mengalami kerugian seperti yang dialami teman saya
sebelumnya, sempat menyesal kenapa saya tidak mencegah teman saya yang kedua
ini, namun setidaknya tidak sampai habisa-habisan seperti korban pertama.
Kronologis penipuannya via telepon, tiba-tiba si korban
ditelepon dan mengaku sebagai kerabat atau saudara korban ( dengan menyebut
nama, bisa jadi korban sudah dilacak identitasnya sehingga bisa tahu nama
kerabat atau saudara calon korban ). Kemudian sang penipu mengatakan bahwa dia
menabrak anak kecil dan ditahan dikantor polisi, kemudian motor ditahan dan
kunci dipegang oleh polisi, dia meminta korban untuk mengirimkan voucher pulsa,
kode vouchernya saja, herannya sang korban tidak berpikir panjang dan mau saja
membelikan voucher dengan berbagai operator, seperti dihipnotis, kemudian
pelaku tidak hanya terdiri dari satu orang, melainkan dua atau tiga orang, yang
bertindak sebagai polisi.
Sang penipu mengatakan dia mempunyai sejumlah uang, namun
diletakkan di bawah jok motor, dan kunci di pegang oleh polisi, sehingga dia
tidak bisa mengambil uang tersebut, sehingga dia menelpon korban untuk meminjam
uang tuk beli pulsa dan akan bertemu disuatu tempat untuk mengganti uang sang
korban yang telah terpakai.
Ya, terus-terusan sang korban dimintai sampai benar-benar
sang korban tidak ada lagi uang, dikejadian pertama , teman saya disadarkan
oleh tukang pulsa yang memang katanya sudah sering meilhat kejadian penipuan
seperti itu.
Sungguh ironis, makin-makin banyak saja modus penipuan di
zaman sekaran ini, mudah-mudahan tulisan ini bisa jadi pelajaran juga buat kita
semua, dan apabila kejadian tersebut menimpa kita, pastikan dulu benar atau
tidak nama tersebut atau yang mengaku-ngaku sebagai korban mengalami kejadian
tersebut, dan bila kita melihat kejadian tersebut segera sadarkan sang korban
berkali-kali dengan menepuk bahu, atau sampai dia benar-benar mau berinteraksi
dengan kita.
0 komentar:
Posting Komentar