Tidak Selamanya Konflik Itu Berdampak Negatif


Setiap kita yang sudah pernah melewati masa-masa sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah ke atas, pasti pernah tahu atau bahkan pernah mempunyai kelompok-kelompok yang biasa kita sebut dengan “geng”. Apakah selamanya didalam geng itu, yang mana terdapat lebih dari satu kepala berjalan dengan mulus, baik-baik saja, antara satu dengan yang lain, selalu kompak, dan selalu bahagia. Tidaklah demikian, didalam suatu kelompok pasti pernah mengalami  konflik. Apakah yang dimaksud dengan konflik itu sendiri, konflik adalah  perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok, karena harus membagi sumber daya yang langka, atau aktivitas kerja dan atau karena mereka mempunyai status, tujuan, penilaian atau pandangan yang berbeda.

Didalam sebuah organisasi pun demikian, terlebih lagi didalam organisasi itu terdapat banyak hal-hal yang harus dilakukan dengan berbagai macam proses yang salah satunya dengan proses komunikasi untuk kemajuan organisasi, pastilah terdapat perbedaan pendapat, yang berujung dengan konflik.
Baik dalam lingkup yang lebih kecil, yaitu sebuah “geng” ataupun sebuah organisasi, konflik bisa menjadi perpecahan, namun perlu ditelaah lagi, bahwasanya dalam konflik itu sendiri, bisa menimbulkan hal-hal yang positif, diantaranya kita dapat mengetahui dimana letak masalah sesungguhnya sehingga terjadi konflik, kita bisa mempertahankan hal-hal yang memang dianggap penting dan relevan denga bukti yang nyata, demi kebaikan organisasi.
Mudah-mudahan dengan ini, kita bisa mengambil hal-hal yang baik, sehingga apabila terjadi konflik, pada akhirnya hal-hal yang buruk dapat terungkap dan dapat teratasi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Organisasi

ORGANISASI

Didalam mata perkuliahan perilaku keorganisasian, terdapat bab yang membahas tentang perilaku organisasi, perilaku individu dalam organisasi, dan interpersonal, dalam penulisan kali ini saya ingin menjelaskan tentang struktur oganisasi, baik itu pengertiannya, elemen, serta contohnya.

Sebelumnya, mari kita lihat apa itu perilaku organisasi, perilaku individu, dan interpersonal itu sendiri.

Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Dasar-dasar perilaku individu

Dalam ilmu management, seorang manager harus mengetahui perilaku individu. Dimana setiap individu ini tentu saja memiliki karakteristik individu yang menentukan terhadap perilaku individu. Yang pada akhirnya menghasilkan sebuah motivasi individu.

Karakteristik individu dalam organisasi antara lain :

Karakteristik biografis

1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Status kawin
4. masa kerja

Kemampuan

1. kemampuan fisik
2. kemampuan intelektual

Kepribadian
Proses belajar
Persepsi
Sikap
Kepuasan kerja


Perilaku Individu dalam organisasi antara lain :

Produktifitas kerja
Kepuasan kerja
Tingkat absensi
Tingkat turnover

Interpersonal

Interpersonal Skill merupakan salah satu dari soft skill yang banyak diminta oleh perusahaan untuk berbagai jabatan dan posisi.

Sudahkah Kamu memiliki ketrampilan ini? Silakan simak beberapa poin berikut:

Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari.

Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif.

Asertif secara sederhana berarti mampu secara aktif menyatakan gagasan, harapan atau perasaan (baik yang positif atau negatif) secara langsung dan apa adanya, tanpa menyerang atau merugikan orang lain.
Berlaku asertif yang tampaknya mudah ini seringkali menjadi ekstra sulit dalam situasi konflik atau situasi di mana terjadi perbedaan kepentingan antar individu dalam suatu kelompok/organisasi.

Prinsip-prinsip dasar perilaku atau komunikasi yang asertif antara lain adalah menghargai hak orang lain untuk menyampaikan gagasan atau pendapat, untuk didengarkan dan diperlakukan dengan penuh respek serta untuk berbeda pendapat.

Perilaku atau komunikasi asertif membantu kita untuk mendapatkan citra positif tentang diri sendiri dan orang lain, mengembangkan saling respek dengan orang lain, membantu kita mencapai tujuan, melindungi diri kita agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain sekaligus tidak melukai orang lain.

Perilaku atau komunikasi asertif bertujuan untuk mencapai win-win solution, di mana masing-masing pihak yang berinteraksi dapat merasakan kepentingannya terakomodir tanpa merasa dikalahkan atau berkurang harga dirinya.

Orang-orang yang asertif biasanya ekspresif dan jujur, bila berbicara langsung ke inti permasalahan, tidak mudah terpancing emosinya, berorientasi pada solusi serta dihargai dan menghargai orang lain.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Bantu Rakyat Kecil Serta UKM Menghadapi Dampak Kenaikan Harga BBM “

BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Melihat berita ditelevisi, membaca surat kabar, ataupun mendengarkan siaran radio, dewasa ini yang sedang anyar ialah tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, masyarakat yang terbilang mempunyai pendapatan yang cukup saja ikut menjerit mendengar kabar tersebut, bagaimana dengan rakyat kecil serta Usaha Kecil Menengah ( UKM ) yang sangat merasakan dampak langsung dari kenaikan harga BBM.

1.2   Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1.          Apakah pembangunan infrastruktur dapat mengurangi dampak kenaikan harga BBM bagi para rakyat kecil dan para pengusaha kecil menengah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments