Fungsi Bank Indonesia

Infromasi ini ambil dari laman web bi.go.id, semoga dapat menambah wawasan kita :)

Berikut fungsi dari Bank Indonesia :

Lembaga Negara yang Independen

Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang baru, yaitu UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/ 2009. Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga.

Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.

:: Sebagai Badan Hukum

Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Waktuku Kecil

Kagum, heran, bingung beda-beda tipis perasaan saya ketika melihat anak kecil yang baru berumur 3 tahun sudah memainka gadget canggih miliknya sendiri. Memang terlihat orang tuanya sangat mampu membelikan sang anak gagdet tersebut, iri sedikit tapi tidak berlama-lama saya langsung teringat dahulu saya masih kecil, bukan usia 3 tahun, mungkin ketika saya sd, teman-teman sekolah saya yang mampu pun belum mengenal gadget canggih sperti yang dimiliki balita tersebut. Kami semua bermain permainan yang memang sedikit menguras keringat.

Mari kita bernostalgia mengingat apa saja permainan yang kita lakukan dahulu..

Benteng, permainan ini dilakukan secara berkelompok lebih dari 5 orang dalam satu kelompok, lalu kita mempunya benteng yang harus dijaga dari kubu lawan yang mempunya benteng juga dan beranggotakan sama dengan kubu kita, wahhhh seru, tersenyum kecil sendiri ketika ingat saya berusaha memegang tiang bendera disekolah yang dijadikan benteng sang lawan, siapa yang terakhir memegang benteng, dialah yang mempunya kekuatan penuh untuk memegang lawan dan menjadikannya tawanan.

Berikutnya galaksin atau selodor, entah tulisannya benar atau tidak tapi permainan ini juga dilakukan secara berkelompok dengan menjaga lawan agar tidak masuk dan kembali kegaris depan, dibutuhkan kerjasama dan keulatan pemain.

Lalu ada namanya 7 pahlawan, permainan ini seperti petak umpet, hanya saja kita melakukannya dengan menumpuk 7 batu ( biasanya menggunakan genteng yang sudah pecah ) apabila kita tertangkap ketika sedang mengumpat lalau ada yang berhasil memecahkan kembali tumpukan batu tersebut, maka yang jaga akan kembali merapikannya dan itu yang menjadi kesempatan kita untuk dapat mengumpat kembali.

Masih banyak jenis permainan yang sering saya mainkan dahulu, yang benar-benar tidak mengeluakan biaya, membutuhkan kerja sama, dan sedikit berkeringat. Namin bukan berarti saya anti dengan memberikan gadget-gadget canggih kepada adik, sepupu, atau keponakan saya yang masih kecil, tulisan ini hanya mengingatkan kepada saya, bahwa zaman cepat sekali berkembangnya.

Semoga kita dapat mengatasi perubahan zaman ini dengan baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Alami Itu Lebih Cantik

Setiap wanita pasti ingin menampilkan yang terbaik bukan hanya untuk pasangannya melainkan juga untuk diri sendiri. Salah satunya adalah dengan ber make-up. Tidak perlu terlalu berlebihan, karena make-up yang berlebihan justru akan membuat anda terlihat aneh.



Untuk itu ada beberapa tips dari carapedia.com untuk make-up yang natural.

# ALIS MATA
Bentuklah alis mata sesuai dengan kesan karakter wajah yang ingin dimunculkan, seperti :
  • Alis mata tebal berbulu natural memberi kesan karakter yang bebas namun sensual
  • Alis mata tebal dan melengkung keatas memberi kesan karakter yang keras dan powerful
  • Alis mata kecil dan panjang memberi kesan karakter yang elegan


Berikut ini adalah tips cara membentuk alis mata supaya kelihatan natural:
  • Untuk mendapatkan titik awal dari panjang alis, tariklah garis sejajar antara ujung cuping hidung terluar dan ujung mata terdalam
  • Untuk medapatkan titik lengkung tertinggi alis, tarik garis sejajar antara ujung terluar cuping hidung dan ujung terluar pupil mata
  • Untuk mendapatkan titik akhir dari panjang alis, tariklah garis sejajar antara ujung terluar cuping hidung dan ujung mata terluar
  • Setelah mendapatkan bentuk yang tepat, isilah ruang-ruang alis yang kosong dengan pensil alis warna coklat. Jangan lupa untuk selalu menjaga agar pensil alis tetap tajam supaya hasil goresannya terlihat natural
  • Untuk alis yang tipis, gunakan pensil alis warna coklat gelap
  • Untuk alis yang tebal, aplikasikan perona mata warna coklat dengan menggunakan kuas panjang khusus alis
  • Setelah selesai, sikatlah alis agar terkesan natural
  • Setelah itu, gunakan sedikit lem bulu mata atau maskara warna transparan agar bulu alis tetap lembut teratur



# EYELINER
Eyeliner membantu menegaskan bentuk mata dan membuat mata terlihat lebih besar dan menarik. Pastikan bahwa eyeliner yang kita gunakan tajam (bila berbentuk pencil eyeliner) atau kuas dengan bulu yang baik dan rata (bila menggunakan eyeliner cair)

Cara menggunakan eyeliner adalah dengan cara menarik kulit mata dengan satu ujung jari dan aplikasikan eyeliner dengan ujung jari tangan yang lainnya. Mulailah mengaplikasikan eyelner dari bagian dalam mata ke ujung luar

Berkut ini adalah tips supaya eyeliner yang kita gunakan terlihat natural:
  • Garis di ujung luar mata akan "mengangkat" mata yang turun
  • Memanjangkan garis eyeliner di ujung luar akan memberikan kesan dramatis
  • Tambahkan garis tipis di dekat bulu mata sehingga akan memerikan kesan cerah dan natural



# BULU MATA
Bulu mata yang panjang akan memberikan kesan mata yang sempurna. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melentikkan bulu mata. Teknologi masa kini memberikan solusi pelentikan bulu mata secara isntan dengan menggunakan penjepit elektrik



# FOUNDATION
Foundation adalah bagian terpenting dalam bermake up. Foundation merupakan dasar yang menentukan apakah make up seseorang akan lebih baik atau lenih buruk. Kesalahan dalam memilih foundation akan membuat penampilan menjadi tidak natural
Agar pemakaian foundation terlihat natural, campurkan beberapa warna foundation sehingga mendapatkan warna yang sesuai dengan kulit kita



# CONCEALER
Concealer merupakan produk kecantikan yang memberikan keajaiban pada wajah. Pulasannya mampu menghilangkan lingkaran gelap di bawah mata sehingga wajah tampak lebih cerah. Supaya terlihat natural, pilihlah concealer dengan tone kearah warna kuning atau satu tingkat lebih terang daripada warna foundation. Gunakan bedak warna putih untuk kulit yang benar-benar putih atau bedak dengan unsur warna kuning untuk kulit terang, medium, atau gelap



# LIPSTIK
Berbagai warna dan jenis lipstik bisa digunakan dengan catatan disesuaikan dengan karakter dan bentuk bibir kita. Sebelum menggunakan lipstik, kita disarankan untuk mengkoreksi bentuk bibir dengan menggunakan pensil bibir. Pensil bibir bisa diaplikasikan untuk membuat bibr menjadi tampak seimbang . Ini merupakan trik umum dalam merias wajah. Yang perlu dihindari adalah membuat garis atau membubuhkan warna terlalu jauh dari garis alami bibir. Karena akan menimbulkan kesan tidak wajar



# BEDAK
Bedak berfungsi untuk mempertahankan riasan dan mencegah wajah menjadi berminyak. Bedak akan menyerap minyak dan mebuat wajah menjadi tampak halus dan natural, serta mencegak concealer pecah sehingga membentuk garis atau memudar. Untuk hasil lebih natural, pemilihan warna bedak harus disesuaikan dengan foundation yang digunakan . Bila menggunakan foundation sewarna kulit, pilih bedak yang warnanya mirip dengan warna kulit. Namun bila warna foundation satu tingkat lebih gelap dari warna kulit, maka pilihlah bedak yang satu tingkat lebih terang dari warna kulit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

R.A Kartini

Besok banyak sekali acara-acara di TV yang khusus membuat spesial acaranya dengan tema perjuangan seorang wanita, karena memang besok bertepatan dengan tanggal kelahiran R.A Kartini, tokoh inspiratif untuk setiap wanita di Indonesia.


Berikut akan mengulas sedikit tentang biografi dari Raden Ajeng Kartini...

Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukanjodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.

Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu. Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.

Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya. Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional. Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.

Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya. Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.

Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi. Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.

Referensi :
- http://chrissanta.wordpress.com
- http://www.dapunta.com/raden-ajeng-kartini-1879-1904.html

sumber : kolom-biografi.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Bunga Anggrek Yang Kusayang

Diatas bukanlah sebuah judul lagu ataupun puisi melainkan ungkapan saya  terhadap keindahan bunga anggrek. Para tetangga pecinta bunga anggrek disekitar rumah saya yang membuat saya pun ikut terkagum akan kecantikaannya.

Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap.




Ternyata si cantik ini juga mempunyai banyak manfaat, diantaranya :

 1. Anggrek Sebagai Tanaman Hias

Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya luar biasanya banyaknya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.

2. Anggrek Sebagai Simbol dan Aroma Pengharum

Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsaTiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.

Penggunaannya pun meluas sampai menjadi bahan ramu-ramuan dan bahkan sempat dipercaya sebagai bahan baku utama pembuatan ramuan-ramuan cinta pada masa tertentu. Ketika anggrek muncul dalam mimpi seseorang, hal ini dipercaya sebagai simbol representasi dari kebutuhan yang mendalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan dalam suatu hubungan

3. Anggrek Sebagai Tanaman Obat Herbal

Pada beberapa abad yang lalu, anggrek mempunyai peran penting dalam pengembangan tehnik pengobatan herbal yang menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan.

Penggunaan obat tradisional dengan bahan tanaman Anggrek telah digunakan dalam pengobatan tradisional dalam upaya untuk mengobati banyak penyakit. Mereka telah digunakan sebagai sumber obat herbal di Cina sejak 2800 SM. Gastrodia elata adalah salah satu spesies anggrek dari genus Gastrodia adalah salah satu dari tiga jenis anggrek yang tercantum dalam Materia Medica yang pertama dikenal di Cina sebagai jenis anggrek yang digunakan untuk pengobatan(Shennon bencaojing) .

4. Anggrek Sebagai Bahan Makanan

Vanili (Vanilla planifolia) adalah merupakan anggota suku anggrek-anggrekan. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya untuk penyedap pada kue, untuk pembuatanparfum dan aromaterapi .
Umbi bawah tanah dari anggrek terestrial Orchis mascula yang sudah dijadikan bubuk dapat dijadikan campuran bumbu untuk memasak.

Daun kering dari anggrek Jumellea fragrans dapat digunakan sebagai rum (perasa) pada minuman di Pulau Reunion.

Beberapa spesies anggrek Saprophytic dari kelompokGastrodia menghasilkan umbi-umbian dan dapat dikonsumsi sebagai makanan oleh orang pribumi di Australia dan dapat berhasil dibudidayakan, terutama Gastrodia sesamoides.
 


sumber : banyakmanfaat.com
              wikipedia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Proposal Penelitian

[Enter Post Title Here]


Ketika kita dapat tugas untuk melakukan penelitian, sebelumnya kita harus menyusun proposal penelitian dahulu. Sehingga apa yang kita lakukan nanti ada catatan atau urutan yang jelas maksud kita melakukan penelitian itu untuk apa. Dan banyak prososal penelitian yang bisa dibuat, tetapi konsep dan point point yang tercantum dalam proposal tersebut pada dasarnya sama. Cuma apa yang kita teliti dan tujuannya apa.

Definisi Proposal

 Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Proposal adalah suatu usulan kegiatan perlu dukungan atau persetujuan pihak lain. Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.

Jenis - Jenis Proposal

Proposal Penelitian dibagi 4 yaitu :


1. Proposal Penelitian Pengembangan

Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka

Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

3. Proposal Penelitian Kualitatif

Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.

4. Proposal Penelitian Kuantitatif

Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

Garis Besar Proposal Penelitian

A. JUDUL PENELITIAN
B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Batasan Masalah
C. TINJAUAN PUSTAKA
D. PERUMUSAN HIPOTESA
E. METODOLOGI PENELITIAN
F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
G. JADWAL PENELITIAN


PROPOSAL PENELITIAN

LATAR BELAKANG


Mahasiswa sukses adalah mahasiswa yang selalu mempunyai dan menemukan ide/gagasan untuk pengembangan karirnya. Terlebih-lebih jika mahasiswa tersebut mempersiapkan diri untuk menjadi seorang entrepreneur sukses, maka kreatifitas dan inovasi adalah kata kuncinya.

Dewasa ini, keinginan untuk berwirausaha semakin tinggi dikalangan mahasiswa, didukung oleh keinginan mereka untuk menjadi sukses diusia muda, atau sebagian karena untuk penunjang dalam keuangan mereka, ataupun sesuai jurusan yang mereka ambil. Terlebih lagi di zaman sekarang ini produk-produk yang sasaran pasarnya anak muda banyak sekali djumpai, atau peluang usaha yang memang timbul seketika karena atas apa yang telah dialami diusia sekarang ini.

Dengan demikian, tidaklah sedikit inovasi-inovasi didunia usaha timbul atas gagasan para mahasiswa yang sama sekali tidak terganggu dengan kegiatan ini.

Keuntungan yang diperoleh, manfaat postif yang didapat, serta kesuksesan yang diraih di usia muda, menjadi pacuan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan berwirausaha.

MASALAH DAN TUJUAN

1.         Untuk mengetahui motivasi apa saja yang mendorong mahasiswa untuk berwirausaha
2.         Apakah manfaat yang didapat dengan berwirausaha dimasa kuliah
3.         Adakah masalah yang dialami ketika berwirausaha sambil kuliah

KERANGKA PEMIKIRAN

Menurut penelitian yang telah saya amati dari ke tiga jurnal diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.         Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan keluarga, sikap mental mahasiswa berwirausaha, dan persepsi mahasiswa berwirausaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 

2.         Mahasiswa sukses adalah mahasiswa yang selalu mempunyai dan menemukan ide/gagasan untuk pengembangan karirnya. Terlebih-lebih jika mahasiswa tersebut mempersiapkan diri untuk menjadi seorang entrepreneur sukses, maka kreatifitas dan inovasi adalah kata kuncinya. Beberapa ide wirausaha dibawah ini yang mungkin sederhana namun ”membumi” dapat dijadikan sebagai pedoman dalam memulai menjadi seorang entrepreneur Sukses.

3.         Kreativitas dan inovasi sangat diperlukan apalagi dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat sehingga seorang wirausahawan dituntut agar memliki pemikiran yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, seorang wirausahawan perlu memahami proses-proses pemikiran kreatif dan inovatif; ciri-ciri pemikiran kreatif; sifat-sifat mendasar dari kreativitas; tahap-tahap pemikiran kreatif yaitu antara lain Persiapan (Preparation), Penyelidikan (Investigation), Transformasi (Transformation), Penetasan (Incubation), Penerangan (Illumination), Pengujian (Verification), dan Implementasi (Implementation);  serta bagaimana menerapkannya dalam dunia usaha. Selain itu, wirausahawan juga dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif serta mampu menyadari tuntutan bisnis masa kini agar mampu bersaing dan mempertahankan usahanya dalam menghadapi persaingan dunia usaha saat ini.

TEORI

Wira Usaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir batin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengajar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.

Kunci keberhasilan Wira Usaha

1.Kemauan yang keras
2. Perjuangan tak kenal lelah
3. Kesediaan menghadapi segala kemungkinan
4. Selalu berproses pikir positif
5. Telaten dan ulet dalam melakukan pekerjaan
6. Informasi dan konfirmasi harus selalu mendapatkan
7. Kreatif, ulet, telaten, sabar dan pantang menyerah

Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.
           
            Ciri-ciri wirausaha       :
               
·         Memiliki visi dan tujuan yang jelas.

Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut

·         Inisiatif dan selalu proaktif.

 Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.

·         Berorientasi pada prestasi

Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.

·         Berani mengambil risiko

Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.

·         Kerja keras

Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.

·         Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya

Baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.

·         Komitmen pada berbagai pihak

Merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.

·         Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak


Baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang pokok untuk dapat berhasil dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu :

·         Jujur, dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan

·         Mempunyai tujuan jangka panjang, dalam arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh.

·         Selalu taat berdoa, yang merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat dikemukakan bahwa ”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan !” dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai cita-cita.

Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :

1.      knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain,  seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
2.       
3.      knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
4.       
3.  having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.

5.      having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.

6.      managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.

7.      managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.

8.      managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

9.      statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.

9.   knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
10.  copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)

Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :

1.      mau kerja keras (capacity for hard work)
2.      bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people)
3.      penampilan yang baik (good appearance)
4.      yakin (self confidence)
5.      pandai membuat keputusan (making sound decision)
6.      mau menambah ilmu pengetahuan (college education)
7.      ambisi untuk maju (ambition drive)
8.      pandai berkomunikasi (ability to communicate)


PENELITIAN TERDAHULU

1.         Pengarang       :           Gallyn Ditya M dan Ikaputera Waspada

Kesimpulan Sementara

Bahwsanya dengan minat serta niat yang baik kegiatan berwirausaha dimasa perkuliahan sama sekali tidak menggangu aktifitas untuk belajar, justru akan memberikan dampak yang postif bagi pelaku usaha itu sendiri.

2.         Pengarang       :           Heri Kuswara

Kesimpulan Sementara

Dibelahan negara manapun didunia ini terbukti makmur dan sejahtera rakyatnya manakala pemerintah memprioritaskan kewirausahaan sebagai agenda utama dalam pembangunannya, sebagai contoh negara-negara seperti amerika, inggris, jerman, kanada, jepang, korea plus tetangga dekat kita yaitu singapur dan malaysia, menjadi negara maju dan rakyatnya makmur berkat kesungguhannya dalam membangun dan mengembangkan kewirausahaan.
Begitupun  negara kita,  jika ingin keluar dari berbagai masalah terutama masalah kemiskinan dan pengangguran maka solusi yang paling tepat adalah menciptakan banyak entrepreneur sukses. Anda sebagai generasi muda sekaligus sebagai agen pembaharu bangsa ini, tentunya mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menentukan nasib bangsa ini kedepan. Mulailah  detik ini rubah mind set anda bahwa sekolah/kuliah yang anda jalani ini bukan hanya semata untuk mencari pekerjaan namun ada pilihan lebih mulia dari pada sekedar bekerja yaitu membuka peluang usaha (berwirausaha), dengan wirausaha selain akan melatih kemandirian dan kebebasan mengexplorasi potensi juga dapat membantu membuka peluang pekerjaan bagi orang lain.

Mulialah detik ini anda action untuk berwirausaha, apapun itu jenis usahanya baik barang maupun jasa, yakinlah pada diri anda sendiri bahwa anda itu mempunyai kelebihan dan potensi yang maha dahsyat yang tersimpan didalam alam bawah sadar anda. Yang harus anda lakukan adalah kenali dan gali potensi anda tersebut, implementasikan dengan membuka usaha apapun.

3.         Pengarang       :           Tendy

Kesimpulan Sementara

Kreativitas dan inovasi sangat diperlukan apalagi dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat sehingga seorang wirausahawan dituntut agar memliki pemikiran yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, seorang wirausahawan perlu memahami proses-proses pemikiran kreatif dan inovatif; ciri-ciri pemikiran kreatif; sifat-sifat mendasar dari kreativitas; tahap-tahap pemikiran kreatif yaitu antara lain Persiapan (Preparation), Penyelidikan (Investigation), Transformasi (Transformation), Penetasan (Incubation), Penerangan (Illumination), Pengujian (Verification), dan Implementasi (Implementation);  serta bagaimana menerapkannya dalam dunia usaha. Selain itu, wirausahawan juga dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif serta mampu menyadari tuntutan bisnis masa kini agar mampu bersaing dan mempertahankan usahanya dalam menghadapi persaingan dunia usaha saat ini.
 
HIPOTESIS

Dari analisis ketiga jurnal diatas dan dari hasil kesimpulan ketiga peneliti tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga analisis tersebut menggunakan metode pendekatan kualitatif

METODOLOGI

1.         Pengarang       :           Gallyn Ditya M dan Ikaputera Waspada
            
             Metodologi Penelitian

            Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatory. Objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung program (S1), dengan variabel independen yaitu lingkungan keluarga, sikap mental berwirausaha mahasiswa, dan persepsi mahasiswa tentang berwirausaha. sedangkan variabel minat berwirausaha sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas FPEB dan FPIPS, sedangkan sampelnya sebanyak 52 mahasiswa dari 2 fakultas yang diambil secara proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda dengan menggunakan program SPSS.

2.         Pengarang       :           Heri Kuswara

            Metodologi Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara dokumentasi dan studi kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai sumber dari buku maupun dengan menjelajahi internet.

3.         Pengarang       :           Tendi

            Metodologi Penelitian
Jurnal ilmiah ini menjelaskan proses pembentukkan pemikiran yang kreatif dan inovatif dan penerapannya dalam bidang wirausaha dalam menghadapi ketatnya dunia usaha saat ini. Jurnal ilmiah ini menggunakan pendekatan kualitatif, berdasarkan pendapat para ahli dan kondisi usaha saat ini.


           

sumber : http://chandil.wordpress.com/2007/05/02/definisi-proposal/







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments