RyanaZone

Seketika terlintas dan teringat untuk menuliskan hal ini pada blog saya, dikarenakan rasa prihatin yang muncul manakala budaya kita sendiri dilecehkan oleh orang Indonesia asli, mengingat betapa marahnya kita ketika budaya-budaya asli Indonesia yang diakui oleh Negara lain.

Sungguh aneh tapi nyata, kejadian ini benar-benar terjadi, pada saat ada pertunjukkan yang disuguhi kepada para pejabat tinggi ( pertunjukkan jaran kepang, atau yang kita kenal sebagai kuda lumping )  salah satu pejabat tinggi yang hadir pada saat itu, mengatakan bahwa kesenian ini kesenian yang terjelek didunia, sungguh ironis saya melihat pernyataan tersebut, entah mungkin beliau sedang unmood atau apapun itu yang jelas ini hal ini mengundang kontroversi.

Karena menurut budayawan Mohammad Sobari, apabila ada yang mengatakan kuda lumping kesenian terjelek, maka orang tersebut tidak mengerti sejarah. “Dalam sejarahnya jaran kepang itu bentuk perlawanan para pejuang kemerdekaan. Jaran kepang itu sebagai alat latih kavaleri perang yang dibukngkus kesenian” ungkap budayawan tersebut. Terlebih orang yang memberikan pernyataan seperti itu adalah orang yang berpendidikan. 

Saya saja yang orang awam masih merasa terheran-heran, berpikiran apa dia pada saat itu sampai berani-beraninya memberikan pernyataan seperti itu. Seharusnya kejadian ini tidak boleh terjadi, dan pemberi pernyataan itu harus diberi teguran, bisa saja nanti kesenian jaran kepang diakui Negara lain, lalu kita hanya bisa demo, marah-marah yang tidak jelas, yang jelas-jelas diIndonesia saja masih ada orang yang tidak menghargai budayanya.