Analisis Jurnal 2
Tema : Berwirausaha
diusia muda
Pengarang : Heri
Kuswara
Tahun : 2007
Judul : "Manajemen Pikiran Bawah Sadar Sebagai Solusi Usaha Tanpa Gagal"
Penerbit : LPPM BSI
Latar
Belakang :
Menjadi
wirausahawan tidaklah mengenal usia, terlebih sekarang ini, sudah banyak bisnis
yang berhasil dan bisnis tersebut digawangi oleh para muda-mudi yang memang
bermentalkan seorang wirausahawan. Mereka mempunyai sifat serta sikap yang
pantang menyerah dan mempunyai motivasi yang sungguh-sungguh untuk menjadi
orang yang berhasil. Dengan demikian hal tersebut menjadi motivasi untuk para
kalangan muda-mudi lainnya untuk terus belajar bagaimana seperti mereka.
Masalah dan Tujuan :
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : apa
sajakah strategi untuk menjadi sukses di usia muda?
Hasil :
Mahasiswa sukses adalah
mahasiswa yang selalu mempunyai dan menemukan ide/gagasan untuk pengembangan
karirnya. Terlebih-lebih jika mahasiswa tersebut mempersiapkan diri untuk menjadi
seorang entrepreneur sukses,
maka kreatifitas dan inovasi adalah kata kuncinya. Beberapa ide wirausaha
dibawah ini yang mungkin sederhana namun ”membumi” dapat dijadikan sebagai
pedoman dalam memulai menjadi seorang entrepreneur Sukses.
Ide ke-1 :
Jual keunikan
Jika anda tergolong mahasiswa kreatif dan inovatif, pasti
banyak ide atau hal baru yang dapat Anda jadikan peluang usaha. Tidak sedikit
usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program
baru. Jika berhasil menciptakan sebuah keunikan, segera anda ambil hak paten
dan menjualnya. Penemuan baru biasanya sangat berpeluang untuk menembus pasar,
apalagi khas, unik, dan dibutuhkan orang banyak.
Contoh nyata, teman-teman saya membuat kaos-kaos unik
dengan kata-kata yang penuh motivasi. Kaos tersebut memang biasa saja kalau
dilihat sepintas, tapi karena ada keunikannya dengan kata-kata yang penuh
inovasinya, bisa menambah nilai jual. Tentunya keuntungan bisa jauh lebih besar
dengan keunikan yang mereka jual.
Ide Ke- 2
: Duplikasi Usaha Lain
Bagi Anda yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan
putus asa. Percayalah, ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata.
Anda harus selalu perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil
resiko. Misalnya, di sekitar Anda ada rumah makan bakmi yang cukup laris. Apa
salahnya Anda bersaing secara sehat di tenpat yang sama dengan produk yang
sama. Anda cukup menduplkikasi usaha tersebut, tapi harus memberikan nilai
tambah kepada konsumen, seperti pelayanan, harga, kecepatan, keramahan. Contoh
pelayanan yang lebih memuaskan kepada konsumen adalah memberikan air teh gratis
kepada konsumen atau memberikan porsi daging yang lebih banyak di banding
pesaing anda.
Ide Ke-3 :
Usaha Fasilitas tambahan
Selain menduplikasi, Anda juga bisa membuka usaha dengan
memberikan usaha fasilitas tambahan, tapi ini harus dengan sedikit sentuhan
kreatifitas. Misalnya, tetangga membuka warnet, maka anda masih bisa
menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran yang ada. Anda
bisa mendirikan warnet di lokasi sama.
Hampir setiap waktu ada
saja jenis usaha yang trend, seperti sekarang ini zamannya penyewaan komputer
untuk bermain game(game zone). Dengan sedikit fasilitas tambahan,
anda pun bisa memiliki usaha dan siap untuk berhasil. Misalnya, Anda bisa
menyewa tempat di sekitar tempat penyewaan game zone tersebut dengan menjual minuman yang lagi
trend sekarang ini, Bubble Tea. Itu
sangat cocok dengan pangsa pasar Bubble Teadan game zone untuk
pangsa pasar anak sekolah.
Ide Ke-4 : Jual
Keterampilan
Anda sendiri pun dapat menjual keterampilan yang
dimiliki. Jika bisa menggunting rambut, Anda bisa membuka salon. Dengan sedikit
sentuhan yang berbeda dengan salon-salon lainnya, pasti salon Anda akan ramai
di kunjungi konsumen. Bagi Anda yang mahir mengetik 10 jari, tidak ada salahnya
membuka usaha jasa pengetikan, seperti skripsi, naskah, makalah, dan lain-lain
yang kemudian bisa Anda kembangkan dengan menerima jasa penerjemahan
(translate).
Ada banyak usaha yang bisa
anda buka berdasarkan keterampilan anda, yakinlah anda punya potensi,
punya keterampilan dan punya harapan besar untuk sukses menjadi seorang entrepreneur,
meskipun sebagaientrepreneur pemula..mulailah belajar menghasilkan income melalui
keterampilan sendiri semisal memberikan privat bahasa inggris, komputer,
matematika, musik, menyanyi atau jasa pengetikan seperti yang disampaikan
diatas.
Ide
Ke-5 : Menjadi Agen
Anda bisa membuka kantor keagenan, baik suatu produk
maupun jasa. Banyak sekali produk dan jasa yang sangat memerlukan agen. Selain
menjadi agen suatu produk, Anda juga bisa menjadi agen yang menyediakan jasa,
seperti agen isi ulang air, isi ulang pulsa, penyalur pembantu rumah
tangga, agen modeling/foto model, agen iklan, dan lain-lain.
Ide Ke-6 :
Jual Barang Bekas (second)
Masih sedikit orang yang peka dengan usaha ini. Barang
second, terutama dengan nilai historis yang sangat tinggi, biasanya punya harga
yang sangat tinggi pula. Namun, menjual barang bekas (second) ini harus di
lakukan dengan teratur dan terencana. Anda bisa membeli suatu barang disuatu
tempat dengan harga murah dan menjualnya ditempat lain dengan harga yang lebih
tinggi. Anda juga bisa menjual barang bekas khusus komputer dengan cara membeli
komputer rusak dengan harga murah. Kemudian dengan menggunakan orang yang
mengerti perbaikan komputer, Anda bisa menjual komputer yang sudah di perbaiki
itu dengan harga yang lebih tinggi. Demikian pula dengan barang bekas, seperti
kamera, motor, dan lain-lain.
Ide Ke-7 :
Buka Kantor
Bagi anda yang memiliki
keterampilan/keahlian segera buka kantor sendiri. Jangan takut masalah modal
dan SDM. Anda bisa mengajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal
dan membuka kantor tersebut. Juallah skill dan
pengalaman anda. Jika reputasi bagus dan relasi banyak (network), jangan kuatir
kekurangan klien. Anda bisa memulai mendirikan kantor dari rumah atau lebih
dikenal dengan sebutan home office. Cukup dengan menyediakan satu komputer,
satu telepon, faxs, meja, dan kursi tamu.
Ide Ke-8 :
Beli Usaha Pola Waralaba
Bagi anda yang memiliki
modal besar, tapi tidak mau repot untuk memikirikan sesuatu usaha yang baru,
alternatif waralaba (franchise) dapat dipilih. Waralaba adala jenis usaha
yang relatif terstandartisasi dengan baik. Memang butuh kejelian yang tinggi
untuk menilai waralaba mana yang bagus dan cocok untuk Anda. Saran saya,
carilah usaha waralaba yang memiliki track record yang
baik dan sudah teruji di lapangan. Kini semakin banyak bermunculan waralaba,
dari yang membutuhkan modal besar hingga yang membutuhkan modal kecil.
Ide Ke-9
:Usaha Bersama
Kadang usaha akan lebih
bagus jika didirikan dan di kelola bersama-sama. Misalnya Anda pintar
pemrograman komputer, tapi anda memiliki sedikit teman, sementara teman anda
memiliki banyak teman dan punya relasi yang luas dan membutuhkan jasa
pemrograman, anda bisa saja membuka usaha jasa pemrograman (software house).
Anda yang mengerjakan pekerjaannya, sedangkan teman anda yang mencari order. Dari
kelebihan masing-masing inilah bisa memperkuat suatu usaha baru sekaligus
membesarkannya.
Ide Ke-10 :
Jalankan Direct Selling/Multi Level Marketing
Usaha ini menurut saya
cukup prospektif. Modalnya murah meriah. Selain itu didukung pula oleh produk
yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karir. Memang kita tidak
menutup mata banyak sekali orang yang alergi atau anti terhadap Multi Level
Marketing (MLM). Biasanya trauma oleh kegagalan, seperti uangnya habis di MLM.
Itu biasanya di sebabkan bisnis MLM dengan skema piramid atau money game yang berkedok MLM. Waspadalah dan
hindari bisnis dengan skema piramid atau money game yang
mengaku-aku MLM. Menurut saya, MLM (sering juga di sebut dengan people
franchise) yang murni sangat menarik. Bahkan sebagai perusahaan MLM memberikan
kesempatan kepada kita untuk mendirikan perusahaan sendiri (authorized
distributor atau stockist). Kita tidak perlu terlalu alergi dengan informasi
mengenai MLM, kadang-kadang informasi yang di berikan oleh MLM sangatlah
menarik. Bukankah untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses harus selalu
belajar, belajar dan belajar serta memiliki banyak teman.
Itulah sedikit ide-ide
usaha yang dapat digunakkan untuk membuka usaha. Namun, tidak menutup
kemugkinan ada ide-ide lain yang dimiliki teman-teman semua. Yang perlu
disadari, sebuah ide hanyalah merupakan suatu ide, Ide akan berhasil jika Anda
berani merealisasikannya, buanglah ketakutan dan kata gagal dari dalam diri
anda. Anda harus selalu ingat, jika anda mengalami kegagalan, katakan dengan
keras,
”Saya hanya sedang melakukan pembelajaran yang sangat luar biasa
berharganya bagi diri saya sendiri”, Jangan putus asa. Segeralah bangkit
dan belajar dari kegagalan.
Dalam bukunya, Robert T. Kiyosaki menjawab pertanyaan
berikut, ”Kenapa Anda tetap menganjurkan orang untuk menjadi usahawan, padahal
catatan statistik yang berhasil hanya sekitar 10% ?” Lalu ia menjawab, ”Saya
percaya dengan statistik di bawah 10%, maka untuk sukses usaha, Anda harus siap
untuk setidaknya berpeluang 9 kali gagal sebelum mungkin mendapatkan 1
keberhasilan”. Itu bukan ’gagal’, melainkan ’belum berhasil’ dan menurut
Abraham Lincoln ”Itu Cuma
terpeleset dan aku bukan jatuh”.
Kesimpulan :
Dibelahan
negara manapun didunia ini terbukti makmur dan sejahtera rakyatnya manakala
pemerintah memprioritaskan kewirausahaan sebagai agenda utama dalam
pembangunannya, sebagai contoh negara-negara seperti amerika, inggris, jerman,
kanada, jepang, korea plus tetangga dekat kita yaitu singapur dan malaysia,
menjadi negara maju dan rakyatnya makmur berkat kesungguhannya dalam membangun
dan mengembangkan kewirausahaan.
Begitupun negara kita, jika
ingin keluar dari berbagai masalah terutama masalah kemiskinan dan pengangguran
maka solusi yang paling tepat adalah menciptakan banyak entrepreneur sukses.
Anda sebagai generasi muda sekaligus sebagai agen pembaharu bangsa ini,
tentunya mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menentukan nasib bangsa ini
kedepan. Mulailah detik ini rubah mind set anda
bahwa sekolah/kuliah yang anda jalani ini bukan hanya semata untuk mencari
pekerjaan namun ada pilihan lebih mulia dari pada sekedar bekerja yaitu membuka
peluang usaha (berwirausaha), dengan wirausaha selain akan melatih kemandirian
dan kebebasan mengexplorasi potensi juga dapat membantu membuka peluang
pekerjaan bagi orang lain.
Mulailah detik ini anda action untuk
berwirausaha, apapun itu jenis usahanya baik barang maupun jasa, yakinlah pada
diri anda sendiri bahwa anda itu mempunyai kelebihan dan potensi yang maha
dahsyat yang tersimpan didalam alam bawah sadar anda. Yang harus anda lakukan
adalah kenali dan gali potensi anda tersebut, implementasikan dengan membuka
usaha apapun itu yang sesuai dengan minat atau bakat anda. Jangan belenggu
potensi minat dan bakat anda, mulailah membuka usaha dari hal yang mungkin
terlihat kecil dan sepele namun percayalah dengan kesungguhan dan tekad yang
kuat anda akan menjadi pengusaha besar, pengusaha sukses, pengusaha yang dapat
mengangkat harkat martabat bangsa ini dari berbagai keterpurukan.
*Kepala Pusat Persiapan dan
Pengembangan Karir BSI (BSI Career Center/BCC).
0 komentar:
Posting Komentar