Spionase Bisnis
Dua televisi canggih Samsung berteknologi OLED hilang saat dibawa dalam
perjalanan ke Berlin, Jerman. Samsung hendak memamerkan televisi itu
dalam acara pameran produk elektronik bergengsi Eropa, Internationale
Funkausstellung (IFA), di Berlin, akhir Agustus lalu.
Juru bicara
Samsung mengatakan, Selasa (4/9/2012), televisi Organic Light Emitting
Dioda (OLED) itu menghilang antara tanggal 21 sampai 28 Agustus lalu.
Untungnya, Samsung membawa beberapa produk serupa sehingga televisi OLED
tetap dipamerkan di stannya.
Masalah ini telah dilaporkan kepada polisi setempat. Hingga saat ini, lokasi hilangnya dua televisi itu belum diketahui.
Samsung
menolak mengomentari dugaan adanya spionase dalam industri teknologi,
mengingat ada banyak perusahaan elektronik yang mengikuti pameran IFA di
Berlin.
Berita tersebut saya ambil dari tribunnews.com, memang kejadian ini sudah berlansung sangat lama, tapi kejadian Spionase bisnis inilah yang menjadi tema tulisan saya kali ini, layaknya seperti difilm-film ada mata-mata yang ingin mencuri data rahasia dari perusahaan atau bisnis yang menjadi saingannya, atau justru kebalikannya film-film lah yang melihat kejadian nyata lalu dibuatnya sebuah cerita, apapun itu Spionase ini sangat merugikan bagi pihak yang dispionase.
Kejadian diatas, satu dari banyak kasus spionase bisnis yang dilakukan. Bagaimana yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis agar data-data mereka tidak dicuri, diperlukan ketegasan hukum bagi para pelaku, agar tidak terjadi lagi kasus-kasus seperti diatas.
0 komentar:
Posting Komentar