Kedudukan Berdasarkan Kekeluargaan
Setiap orang tua
selalu menginginkan kehidupan yang lebih baik untuk anaknya dibandingkan hidup
mereka. Terlebih orang tua yang mempunyai bisnis, apakah tahta usaha sudah
pasti akan diturunkan kepada anaknya ?
Lalu bagaimana dengan orang yang sudah
mengabdi cukup lama mendapat apresiasi yang kurang dibandingkan dengan “anak
sang bos”
Sesungguhnya hal
ini sangat tidak adil bagi para pekerja yang terlebih dahulu mengabdi, sebagai
pemilik usaha, sebagai seorang pemimpin seharusnya bisa memberikan keadilan kepada
setiap karyawannya. Sang anak seharusnya dapat ditempatkan sesuai dengan
kemampuannya, bukan dilarang, hanya saja pengalaman yang kurang dan rasa
keadilan haruslah dapat ditegakkan.
Dengan demikian
rasa cinta kita terhadap perusahaan, dan rasa dihargai akan menambah motivasi
kerja, bukan haus akan pujian, tapi sudah menjadi sifat dasar yang menurut saya
tidak merugikan orang lain. Kejadian seperti ini benar terjadi didunia nyata,
bukan hanya di Sinetron saja, sang anak menjadi sangat manja justru menyusahkan.
Dengan diberikan kepercayaan sesuai pada tempatnya, diyakini bahwa pengalaman
yang sangat berharga dapat diterima siring berjalannya waktu, dan rasa
bertanggung jawab muncul dengan sendirinya tanpa menyandang status sang orang
tua.
0 komentar:
Posting Komentar