Jangan Terbiasa Menyalahkan Keadaan



Judul tersebut terinsiprasi dari seorang teman dan dosen saya, yang hanya berbeda jam saja saya mendengarkannya, ya di hari yang sama kedua orang tesebut berbicara yang pada intinya jangan pernah menyalahkan keadaan.

 Hal simple yang dapat dijadikan contoh ialah ketika ingin membuang sampah, lalu terucap dimulut yahh.. tempat sampahnya jauh banget, wajar aja banyak sampah disini.. Padahal kalau kita mau, kita bisa berjalan sedikit kemudian membuang sampah pada tempatnya, ya jelas hal tersebut tercermin suka menyalahkan keadaan. Selanjutnya untuk hal yang besar, seperti keadaan ekonomi yang sekarang Bangsa Indonesia alami, memang masih stabil, tapi kita selalu saja menyalahkan baik itu para petinggi negara dan jajarannya, dalam masalah kenaikan harga BBM, padahal hal tersbut juga tidak diinginkan siapapun, lalu kemudia munculah demo sana demo sini, apa manfaatnya, ketika ditanya tolong batu berikan solusi, pendemo hanya berdiam saja. 

Mari ketika berdemokrasi, sekalian kita memberi solusi bukan hanya menyalahkan siapapun. Ketika macet, ketika banjir, ditagihlah para pemimpin negeri, dipikirnya para pemimpin negeri ini seperti yang punya kuasa untuk mengilangkan hal tersebut seketika, kalau tidak mau macet ya ikuti aturan yang telah dibuat, bekerjasama hilangkan kemacetan, dan kalau tidak mau banjir jangan buang sampah sembarangan. Untuk itu, mari kita semua belajar untuk tidak menyalahkan apapun, menyalahkan siapapun. 

Tetapi intropeksi diri sebanyak mungkin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar