Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia

| di 23.15
| di 07.15
Hay Blogger, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Koperasi, baik itu pengertiannya, jenis-jenisnya dan apa yang mendasari koperasi itu didirikan sesuai dengan informasi yang saya lihat di berbagai sumber :)
Langsung saja kita bahas satu persatu yaa .....
1. Pengertian Koperasi
| di 19.52
| di 09.40
waiting for your call, i'm sick, call i'm angry
call i'm desperate for your voice
listening to the song we used to sing
in the car, do you remember
butterfly, early summer
it's playing on repeat, just like when we would meet
like when we would meet
cause i was born to tell you i love you
and i am torn to do what i have to, to make you mine
stay with me tonight
stripped and polished, i am new, i am fresh
i am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh
cause every breath that you will take
when you are sitting next to me
will bring life into my deepest hopes, what's your fantasy?
(what's your, what's your, what's your...)
cause i was born to tell you i love you
and i am torn to do what i have to, to make you mine
stay with me tonight
and i'm tired of being all alone, and this solitary moment makes me want to come back home
(i know everything you wanted isn't anything you have)
cause i was born to tell you i love you
and i am torn to do what i have to, to make you mine
stay with me tonight
cause i was born to tell you i love you
and i am torn to do what i have to, to make you mine
stay with me tonight
NOTE
Singer :
John Joseph Veseljust like when we would meet
…
●
Place :
in the car
●
Cause :
cause i was born to tell you i love you
●
Condition : i'm sick,
i'm angry
i'm desperate for your voice
●
Contrast:
i know everything you wanted isn't anything you have
● Purpose :
i am torn to do what i have to, to make you mine
stay with me tonight
●
Manner : i am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh
cause every breath that you will take
| di 08.19
Kau memberiku segalanya hanya dengan engkau bernafas,
aku ingin berkata.....
"percayalah akan kata hati tak perlu kamu ragu akan cinta sejati, jika kau temukan.. rasakan dengan hati, tak perlu takut kau tak bisa menjadi yang terbaik, tapi yakinlah, karena cinta bukan tentang kebahagiaan saja, cinta bukan tentang tawa, tetapi cinta juga tentang rasa sakit karena cemburu, juga tentang rasa putus asa karena merasa tidak akan bisa membuat segalanya berjalan sesuai dengan mau kita, ya justru itulah cinta yang sebenarnya, bagaimana perjuangan kita akan cinta itu sendiri, cinta akan menjawab semua apa yang kita lakukan...dengan cinta... "
| di 08.12
Merelakan.....
"Merelakan bukan berarti menyerah, tapi lebih kepada menyadari dan menerima bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan...."
Jangan menunggu....
"jangan menunggu dicintai baru kamu mencinta, tapi belajarlah mencintai maka kamu akan dicintai....
jangan menunggu orang memahami kamu, tapi pahamilah orang itu, makan orang itu akan paham dengan kamu....
jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain, maka kamu akan dipedulikan...."
| di 19.49
| di 19.46
| di 04.13
Hari ini, saya sudah merencanakan ingin makan di mall, tapi karena hujan, saya putusin untuk delivery saja, tapi lagi-lagi, hmm, ternyata sudah off order, karena sudah jam 8 malam lewat, padahal sebelumnya mama udah menawarkan, makan saja apa yg sudah mama masak, bukannya saya tidak suka makan masakkan mama, tapi ketika saya buka tudung saji di meja makan, hanya terlihat ikan goreng yg diberi sambal merah, jadi saya putuskan untuk makan diluar pada awalnya, namun tdk bisa, delivery pun juga gagal.
Setelah beberapa menit kemudian, laparnya tidak bisa ditahan lagi, akhirnya saya pun mengambil sayuran yg tersedia di dapur ternyata, dan ikan yg ada di meja makan, hmmmm.. tanpa saya sadari saya lahap sekali makan, walaupun tanpa nasi, lalu saya berdiri, dan menuju dapur lagi, untuk menambahkan sayur, sambil menikmati dinginnya makam hari ditambah film detektifya kesukaan saya, saya menikmatai makan malam tersebut.
Keesokan harinya, saya berkunjung kerumah omah, tidak ada cerita dirumah omah, hanya saja ketika saya kembali menuju rumah, atau dalam perjalan pulang, tepat dipinggir jalan raya, tatapan mata saya langsung terhenti pada sosok gadis kecil, yang mempunyai perut yang besar, seperti wanita hamil sedang masuk bulan ke-8, betapa kagetnya saya, dan saya langsung mendekatinya, karena kami sama2 ingin menyebrang, namanya sebut saja Lika, usianya 11 tahun, namun dia terlihat sangat kurus, tingginya tidak sama rata-rata dengan anak seusianya, ya, dengan tubuh semungil itu, dia harus menanggung beban diperut, saya yang saat itu pergi bersama mama, langsung berbincang dengan gadis mungil itu, ternyata dia mempunyai sakit lever, ibu kandungnya sudah meninggal, dan ia hanya tinggal dengan ayahnya, semoga ia tidak 100% benar, karena ia bercerita, ayahnya jarang pulang, dia harus mencari makan sendiri, dan tak pernah mengobatinya, tapii dari tatapan matanya, sepertinya ia sedang mencurahkan apa yg dirasakannya, bukan untuk mencari belas kasihan, lalu kami memberinya sesuatu, karena pada saat itu, dia tampak rapih, walaupun denganpakaian kucal, dia tidak sedang meminta-minta, sehingga saya hancur sekali apabila apa yg diceritakannya 100% benar.
Ya Tuhan, saya jadi ingat semalam, dimana saya masih mencari-cari sesuatu untuk memuaskan saya, yg sebenarnya sudah tersedia, dan itu lebih dari cukup, detik itu juga saya merasa malu, karena saya tidak bersyukur dengan apa yg saya bisa nikmati, hmmm.. terima kasih adik Lika, kamu hadir bagaikan seorang malaikat kecil, kulitmu yang tampak lusuh tidak mengahalangi ketulusanmu menjalani kehidupan ini.
Semoga kisah ini mengilhami kita semua, bahwasanya kita patut bersyukur tiap hela napas kita, atas apa yg kita makan, atas apa yg kita punya, karena sekalipun kita hanya bisa menikmati nasi putih sisa semalam dengan kecap, kita masih bisa layak makan, dibanding ribuan jiwa diluar sana, yang harus bisa menahan makan berhari-hari.
Pada sore hari itu, aku punya pertanyaan sama lika, apakah ia sudah makan, dia menjawab blm, dari pagi dia blm makan, aku hanya bisa memberi seadanya, jauh dari cukup, entah esok hari bagaimana dengannya, ini bukanlah modus dari pada lika, percayalah, wajahnya yang kecil sarat akan apa yg dialaminya tiap hari, dan oleh karena itu bersyukurlah tiap waktu, dan Tuhan terima kasih untuk pertemukan aku dengan malaikat kecilmu, Lika.
| di 09.11